SUBHANALLAH, MEMBINA RUMAH TANGGA DALAM RIDHO' ILAHI.

MEMBINA RUMAH TANGGA DALAM RIDHO' ILAHI
Rumah tangga yang bahagia dan harmonis merupakan idaman bagi setiap mukmin. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi teladan kepada kita, mengenai cara membina keharmonisan rumah tangga. Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat teladan yang paling baik. Dan seorang suami harus menyadari, bahwa dalam rumahnya itu ada pahlawan di balik layar, pembawa ketenangan dan kesejukan, yakni sang istri. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
" Dunia itu penuh dengan kenikmatan. Dan sebaik-baik kenikmatan dunia yaitu wanita yang shalihah."


Tentu tidak mudah membangun rumah tangga yang harmonis dibawah naungan ridho ilahi.
Ada banyak hal yang harus kita lakukan, Di antara pengarahan Islam terhadap kehidupan rumah tangga adalah sebagai berikut:
1. Sebelum menikah hendaknya berfikir masak-masak dan bermusyawarah dengan orang yang ahli atau memiliki pengalaman, harus mempelajari sebaik mungkin kondisi calon isteri atau suami dan jangan hanya tertarik dengan penampilan lahir atau ketampanan saja, sehingga menghasilkan pandangan yang kerdil dan tidak menyentuh kepada pokok masalah.
2. Menghindarkan rumah tangga dari segala perkara yang menjadi sebab terjadinya thalak. Baik sebab yang datang dari pihak suami, isteri, keluarga atau pihak lain yang ingin membuat keruh suasana rumah tangga.
3. Bermusyawarah dengan orang lain setelah menikah dan terjadi pertengkaran serta percekcokan di antara suami dan isteri.
4. Mempelajari ilmu yang bermanfaat, beramal shaleh, membaca, mendengarkan berita-berita bermanfaat, kaset-kaset dakwah dan ceramah agama yang bisa menambah kwalitas dan mutu keimanan kepada Allah, dan tidak terbawa oleh budaya rusak dan akhlak tercela, hingga bisa bersabar dan tabah dalam menghadapi berbagai sikap semena-mena dan penelantaran hak-hak rumah tangga dari masing-masing pihak, karena semua itu akan diganti oleh Allah dengan sesuatu yang lebih bagus.
5. Jika ada orang yang tidak mengenal etika agama dan akhlak sehingga hak-haknya terlantar, tidak bisa bersyukur terhadap nikmat dan pemberian, maka hendaknya bersikap arif dan bijak untuk kepentingan masa depan rumah tangga, jangan sampai muncul berbagai bentuk tindakan tidak terpuji yang bisa merusak keutuhan rumah tangga.
6. Mengambil pelajaran dari kasus dan peristiwa perceraian orang lain, mempelajari berbagai sebab dan faktor yang mengakibatkan percekcokan sampai terjadi perceraian, sebab orang yang berbahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari peristiwa orang lain, dan orang yang celaka adalah orang yang tidak mampu mengambil hikmah pelajaran dari peristiwa yang menimpa diri sendiri.
7. Bersikap lapang dada untuk menerima kekurangan dan kelemahan masing-masing serta berusaha menumbuhkan rasa kasih sayang dan sikap pemaaf. Dan semua pihak yang dimintai maaf hendaklah segera memberikan maaf, agar hati kembali bercahaya dan bersih dari perasaan jengkel, kesal dan dengki.


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ في الجَنَّةِ؟ قُلْنَا بَلى يَا رَسُوْلَ الله، قَالَ وَدُوْدٌ وَلُوْدٌ غضبت أَوْ أسي إِلَيْها أَوْ غَضَبَ زَوْجُها قَالَتْ هذه يَدِي في يَدِكَ لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حتى تَرْضَى
“Maukah aku khabarkan kepada kalian tentang isteri kalian yang berada di surga? Kami berkata,”Ya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Dia adalah wanita yang sangat mencintai lagi pandai punya anak, bila sedang marah atau sedang kecewa atau suaminya sedang marah maka ia berkata: Inilah tanganku aku letakkan di tanganmu dan aku tidak akan memejamkan mata sebelum engkau ridha kepadaku.” [HR At Thabrani].
.
Saudara-saudariku,
Memang tidak mudah untuk membangun rumah tangga yang sakinah, selalu saja ada badai cobaan yang menerpa, Namun bukan tidak mungkin bila kalian semangat dengan niat yang kuat untuk membina bersama pasanganmu menuju tangga yang harmonis menggapai ridho' Ilahi.
.
Ya Rabb, Bantulah Saudara-saudariku mewujudkan tuk membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah, Karuniakanlah mereka anak-anak yang sholeh dan sholehah. Aamiin....
__________
Tausiyah Nikah Alhabib Quraisy Baharun, (22/1/2017)
Kediaman H. Syamsuri, Kangrasaan-Cirebon.
Baca Juga : HEBOH! KPAI Minta Video IKAN TONGKOL DAN JOKOWI DI STOP!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warna Berkabung Biasanya Hitam, Cari tahu Alasannya Sebelum menikah, Kenapa Baju Pengantin Jawa Berwarna Hitam.

Wah! Tampil Cantik dalam 5 Menit, ini tutorial makeupnya.

Coba Deh Tiup Jempol Mu, Dan Rasakan Khasiat Luar Biasa Pada Tubuhmu !